Thursday, October 14, 2021

Kegiatan pokok Ekonomi

KEGIATAN EKONOMI

     Kegiatan ekonomi adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Kegiatan ekonomi yang utama dapat dibedakan menjadi tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Kegiatan konsumsi dilakukan oleh konsumen. Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen. Dan kegiatan distribusi dilakukan oleh distributor.
     Konsumen dapat memenuhi segala kebutuhannya karena produsen membuat barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan. Produsen membuat barang atau jasa dan berani mempruduksinya karena ada permintaan dari konsumen. Selanjutnya untuk memudahkan konsumen memperoleh barang atau jasa, butuh peran distributor untuk menyalurkannya. Kegiatan ini memang saling terkait dan saling tergantung.


KEGIATAN KONSUMSI

1. Pengertian konsumsi
    Konsumsi adalah kegiatan manusia memakai, menggunakan, mengurangi, atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Jika semua kebutuhan dapat terpenuhi, akan tercapai suatu keadaan yang disebut makmur dan sejahtera. Makmur dan sejahtera inilah yang sekalu diidamkan setiap orang.
     Sifat mengkonsumsi barang dapat bersifat langsung atau tidak langsung. Konsumsi secara langsung biasanya dilakukan terhadap barang yang sekali pakai habis, misalnya makanan, minuman, dan sejenisnya. Sedangkan yang dikonsumsi secara tidak langsung umumnya dilakukan terhadap barang modal dan barang yang dipajai beberapa kali, misalnya mesin jahit, mobil, perabotan rumah tangga dan sejenisnyam
     Dalam melakukan kegiatan konsumsi, terdapat dua jenis produk yang dikonsumsi, yaitu berupa barang dan jasa. Barang adalah benda yang dapat dilihat, diraba, mempunyai bentuk, dan dapat memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya pakaian, buku tulis, meja, kursi, komputer dan lain-lain. Sedangkan jasa adalah produk yang tidak dapat dilihat, diraba, tidak mempunyai bentuk tertentu, tetapi dirasakan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya jasa guru, jasa tentara, jasa tukang jahit dan lain-lain.
     Kegiatan konsumsi dilakukan oleh setiap anggota masyarakat. Agar kegiatan konsumsi tersebut dapat terus terlaksana, maka setiap orang harus memiliki pendapatan yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan konsumsi tersebut. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi konsumsi
     Semakin maju peradaban manusia, semakin beragam pula kebutuhannya. Konsumsi atas barang dan jasa oleh konsumen yang satu tidak sama  konsumen lain. Begitu pula barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang sama, dapat berbeda untuk waktu yang berbeda. Hal ini disebabkan pola konsumsi setiap orang yang berbeda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

a. Tingkat pendapatan
     Semakin besar pendapatan seseorang naka semakin besar pula kecenderungannya melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa. Sebaliknya, semakin kecil pendapatan seseorang maka semakin kecil pula kecenderungan tingkat konsumsinya.

b. Tingkat harga barang dan jasa
     Dimana semakin tinggi harga barang dan jasa, semakin sedikit jumlah dan jenis barang yang akan dibeli, dan sebaliknya semakin rendah atau murah harga barang dan jasa, semakin banyak barang dan jasa yang dapat dibeli dengan sejumlah uang yang sama.

c. Ketersediaan barang dan jasa
    Dimana apabila tidak tersedia maka barang dan jasa yang akan dibeli jelas tidak ada, dan sebaliknya.


3. Faktor-faktor non ekonomi yang mempengaruhi konsumsi

a. Jumlah tanggungan keluarga
     Dimana semakin banyak jumlah anggota keluarga, senakin banyak pula jumlah arau jenis konsumsi keluarga yang bersangkutan.

b. Tingkat pendidikan
     Orang yang berpendidikan tinggi kobsumsinya lebih besar daripada orang yang berpendidikan rendah.

c. Tempat tinggal
     Orang yang bertempat tinggal di daerah pedesaan konsumsinya lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tinggal di kota.

d. Harga diri terhadap lingkungan
     Seseorang terkadang merasa malu jika ia tidak memiliki barang yang dimiliki orang lain sehingga mendorongnya untuk membeli barang yang sama. Hal ini dilakukan agar harga dirinya tisak jatuh dimata masyarakat karena dianggap tidak mampu nembeli.

e. Umur dan jenis kelamin
     Orang tua berbeda konsumsinya dengan anak, begitu pula jenis kelamin, laki-laki berbeda konsumsinya dengan perempuan.

f. Harapan pendapatan tinggi du masa yang ajan datang
    Karena ada harapan kenaikan pendapatan, seseorabg berusaha mencari pinjaman untuk berbelanja sekarang sehingga konsumsinya meningkat. Setiap orang dalam mengonsumsi varang atau jasa tentu ada tujuannya. Tujuan setiap orang mengkonsumsi barang atau jasa adalah memperoleh kepuasan maksinal dan menenuhi kebutuhan.

g. Sikap masyarakan terhadap pila hidup hemat
     Pola hidup hemat yang tertanam dan dilaksanakan masyarakat akan mampu mengurangi pengeluaran konsumsi.


Dalam kegiatan konsumsi asa tiga asas yang mendasarinya, yaitu:

1. Asas keseimbangan
     Asas seimbang juga disebut asas anggaran berimbang. Asas ini mengandung pengertian bahwa jumlah nilai barangyang dikonsumsi sama dengan penghasilan.

2. Asas surplus
    Asas surplus juga disebut asas positif. Asas ini mengandung pengertian bahwa jumlah nilaivbarang yang dikonsumsi lebih kecil daripada penghasilan.

3. Asas defisit juga disebut asas negatif. Asasini mengandung pengerian bahwa jumlah nilai suatu barang yang dikonsumsi lebih besar daripada penghasilan.


Pelaku kegiatan konsumsi

Masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi dapat dibedakan menjadi tiga golobgan, yaitu rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan, dan pemerintah.

a. Rumah tangga keluarga
    Rumah tangga keluarga sebagai konsumen selalu berusaha agar penghasilan yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhannya. Berbagai kegiatan konsumsi yang umumnya terjadi dalam rumah tangga dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikur:
1) Menetapkan pemenuhan kebutuhan pokok, baru pemenuhan kebutuhan pelengkap.
2) Menyesuaikan antara pengeluaran dengan pendaoatan.
3) Menghindari hidup boros

     Agar kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi sesuai dengn besarnya pendapatan, maka perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain:
a. Membuat perhitungan jumlah uang yang akan diterima pada waktu tertentu.
b. Membuat daftar kebutuhan dengan menyusun urutan kebutuhan dalam waktu tertentu.
c. Membuat perkiraab harga untuk tap jenis kebutuhan, dengan memperhitungkan kemungkinan adanya kenaikan harga barang dan jasa.
d. Membandingkan antara perkiraan pendapatan dengan pengeluaran dalam waktu tertentu.
3. Membuat catatan penerimaan dan pengeluaran
     Catatan penerimaan dan pengeluaran perlu dibuat untuk mengetahui semua kejadian pendapatan dan pengeluaran rumah tangga keluarga. Disamping itu dapat digunakan untuk mencocokkan pengeluaran sesungguhnya dengan pengeluaran yang diperkiraan.
4. Pembagian secara bijaksana atas semua kebutuhan.
    Anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga merupakan pedoman untuk berbelanja. Kebutuhan yang pokok dan mendesak harus didahulukan, sedangkan kebutuhan yang tidak mendesak bisa ditunda.
5. Berusaha menabung.
    Untuk menuju kehidupan yang bahagia dan sejahtera dimasa mendatang, maka kebutuhan yang ajan datang sudah harus dipikirkan terlebih dahulu. Pemenuhan kebutuhan yang akan datang dapat dilakukan dengan jalan menabung.


c. Rumah tangga perusahaan
     Perusahaan merupakan salah satu penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Perusahan tekstil
     a. Pembelian bahan baku (kapas) yang akan digunakan untuk menghasilkan tekstil
     b. Pembayaran gaji tenaga kerja
     c. Penggunaan mesin
     d. Penggunaan lokasi perkantoran
     e. Penggunaan peralatan

2. Perusahaan pengangkutan
     a. Pembayaran gaji sopir
     b. Modal yang digunakan dalam kegiatan usaha
     c. Penggunaan perlengkapan, peralatan, kendaraan, bensin, solar dll.


c. Rumah tangga pemerintah
     Pemerintahan menjalankan roda pemerintahan dam berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. Pemerintah menyediakan sarana dan prasarana.
Kegiatan komsumsi yang dilakukan pemerintah, antara lain:

1. Penggunaan gedung dan kantor beserta perlengkapannya dan peralatannya.
2. Belanja negara untuk pembangunan dan proyek negara.


5. Aspek positif dan aspek negatif perilaku konsumtif

    Perilaku konsumtif adalah suatu keadaan/kecenderungan untuk membelanjakan seluruh pendapatannya pada barang-barang konsumtif.
     Aspek positif perilaku konsumtif merupakan sisi baik dari perilaku konsumtif. Aspek positif konsumtif barang dan jasa bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mening


No comments:

Post a Comment

Kegiatan pokok Ekonomi

KEGIATAN EKONOMI      Kegiatan ekonomi adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Kegiatan...